KALIMAT PERINTAH
Setelah mempelajari
perubahan Kata Kerja dari
Bentuk Kamus dan Bentuk:
~MASU menjadi bentuk: ~TE,
Sekarang kita belajar
bagaimana penggunaan Kata
Kerja Bentuk ~TE tersebut ke
dalam kalimat.
Penggunaan Kalimat bentuk
~TE ini bermacam-macam di
dalam kalimat, di antaranya
adalah untuk membentuk
kalimat perintah. Kalimat
perintah adalah kalimat yang
digunakan untuk
memerintahkan, memohon
dan mempersilahkan orang
lain untuk melakukan apa
yang kita ucapkan.
Dalam Bahasa Formal/Bahasa
Sopan Bahasa Jepang, Pola
Kalimatnya adalah :
-----------------------
~ TE KUDASAI
-----------------------
Contoh :
Namae o kaite kudasai.
Tolong tulis nama!
Keterangan :
Kata kerja bentuk TE dalam
"kaite" berasal dari kata kerja
bentuk I bentuk kamus :
kaku menulis --->
kakimasu --> kaite
kusuri o nonde kudasai. Tolong minum obatnya!
Keterangan :
Kata kerja bentuk TE dalam
"nonde" berasal dari kata:kerja bentuk I bentuk
kamus : no mu --> nomimasu
--> nonde
ashita kite kudasai.
Tolong besok datang.
Keterangan :
Kata kerja bentuk TE dalam
"kite" berasal dari kata kerja
bentuk III bentuk kamus :
kuru --> kimasu --> kite
Contoh kalimat lain :
Douzo kaette kudasai.
Silahkan pulang!
Suwatte kudasai.
Silahkan duduk!
Sumimasen ga, nihongo o
oshi ete kudasai. Maaf,
tolong ajari saya Bahasa
Jepang.
Shinbun o yonde
kudasai. Bacalah koran!
Douzo mite kudasai.
Silahkan lihat.
Catatan :
Untuk mempersilahkan
seseorang, biasanya di awal
kalimat diberi kata [douzo]
yang artinya "silahkan"
sedangkan untuk memohon
seseorang melakukan
sesuatu dengan kalimat yang
lebih sopan biasanya di
depan kalimat ditambahkan
dengan kata [sumimasen
ga...] yang artinya "maaf/
permisi".